Politik Kantor (2)

Perlukah kita mempedulikan politik kantor?
Ya! Pertama, agar pekerjaan bisa anda selesaikan dengan lancar, karena anda tahu celah-celah sulit dan bagaimana menembusnya degnan cara taktis.kedua, agar anda mengenal sekeliling anda dan tidak salah langkah.Orang yang tidak mau mengenal politik kantor , ibarat katak dalam tempurung, karena ia tidak tahu apa-apa.Lebih jauh lagi, ketidaktahuan ini bisa berakibat buruk.misalnya anda menganggap salah satu rekan kerja anda sebagai teman kerja yang baik, tanpa menyadari bahwa ia sedang memeanfaatkan anda sebagai salah satu”bidak catur” untuk kepentingan ambisinya.

Bagaimana mengenali politik di kantor kita?

anda harus rajin melakukan pengamatan , menjadi orang yang terbuka(suka menyerap informasi dan bertanya), menciptakan kesan bahwa anda bisa dipercaya.Namun, yang tak kalah penting, anda diharapkan pandai menciptakan komunikasi serta interaksi yang bersifat netral.dengan begitu, informasi yang anda butuhkan bisa segera anda dapatkan, dan proses pengenalan anda bisa berjalan mulus.

Politik kantor hanya dilakukan oleh posisi menengah ke atas

Tidak.Siapapun bisa berpolitik.Orang-orang dengan jabatan tingi belum tentu bisa menciptakan suatu atmosfer yang memicu timbulnya politik.Bisa jadi yang memenentukan adalah orang-orang yang ada di bawahnya, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat.Di kalangan bawah, politik pun bisa bergulir.misalnya, mereka berkolompok untuk mendapatkan informasi rahsia dan sengaja membuat geger perusahaan untuk menekan pihak manajemen.Oleh sebab itu, sebaiknya anda berhati-hati jika ingin melibatkan diri dalam politik kantor.Anda tahu risiko yang akan anda pikul.
Bolehkah kita terlibat di dalamnya (cdc.eng.ui.ac.id)

No comments: